SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERAGLOBALISASI?
SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI?
NAMA : TAMARA ISTYQOMALASARI
NPM : 26218968
KELAS : 2EB04
Mendengar kata
“globalisasi” mungkin tidak asing lagi, karena zaman kita sekarang ini sudah
menghadapi era globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses pengintegrasian
manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan masyarakat
yang utuh dan yang lebih besar atau bisa disebut masyarakat global. Bukan hanya
di Indonesia saja yang mengalami era globalisasi, tetapi seluruh dunia.
Proses globalisasi
sudah begitu terasa sekali saat awal dilaksanakan pembangunan,dengan kembali
nya tenaga ahli indonesia yang telah selesai menjalankan studi nya di luar
negri serta datang nya tenaga ahli(konsultan)dari negara asing,proses
globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai di adopsi
dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi indonesia.
Seperti yang kita ketahui, bahwa perkembangan koperasi di
indonesia sangat minim perhatian dari pemerintah sendiri. Bisa dilihat dari
banyaknya koperasi di Indonesia yang mengeluh dalam permasalahan umumnya yaitu
kurangnya sumber modal dan fasilitas pemasaran. Serta kebijakan- kebijakan yang
membuat koperasi yang kurang produktif tentunya merasa keberatan. Sehingga,
menurut saya koperasi saat ini belum siap untuk menghadapi era globalisasi.
Selain itu beberapa tantangan yang akan dihadapi koperasi dalam menghadapi era
globalisasi ini semakin sulit. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Keterbatasan
informasi pasar dan teknologi
2. Kapasitas
SDM yang relative rendah disebabkan factor budaya yang membatasi ruang geraknya
dalam organisasi
3. Kendala
dalam akses permodalan
4. Belum
dikenalnya koperasi dikalangan masyarakat
Solusi menggerakan denyut nadi koperasi menghadapi globalisasi
adalah melalui pemberdayaan masyarakat sendiri secara profesional, otonom, dan
mandiri dalam arti berkemampuan mengelola usaha sebagaimana layaknya badan
usaha lain, koperasi juga harus mampu mengoptimalkan potensi ekonominya serta
memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan seluruh perilaku ekonomi. Dengan
semakin besarnya peluang masyarakat dan meningkatnya jumlah kelompok masyarakat
yang memiliki usaha produktif, perlu dipertimbangkan untuk menumbuhkan
koperasi-koperasi baru yang otonom, dan mandiri. Untuk itu perlu :
1.
Dimotivasi melalui pendidikan
2.
Sosialisasi dalam rangka pengembangan sosial kapital
kelompok masyarakat
3.
Membangun sistem pemberdayaan ekonomi kaum masyarakat
4.
Memacu pengembangan usaha produktif
5.
Menumbuhkan jiwa kewirakoperasian serta
6.
Mempermudah mekanisme pendirian koperasi.
Dan masih banyak lagi yang bisa
dilakukan oleh koperasi dalam hal menyiapkan mental untuk menghadapi era
globalisasi. Koperasi harus bisa meyakinkan masyarakat, bahwa koperasi mampu
bersaing di era globalisasi.
Jika koperasi benar-benar ingin bersaing di era globalisasi,
maka koperasi harus berani melihat kekurangannya yang selama ini pasti sengaja
tidak diperhatikan. Untuk mempersiapkan diri dalam era globalisasi, sehingga
menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi,
diantaranya:
1. Memanfaatkan teknologi yang ada
2. Mengintensifkan koperasi tersebut
3. Mengadakan pembinaan terhadap
pengurus dan anggota
4. Tepat mengalokasikan dana
5. Perlihatkan kegiatan dilapangan
6. Tingkatkan infrastruktur
7. Memperindah Fisik dari gedung itu
sendiri
8. Meningkatkan kinerja pengurus
9. Sumbangan nyata kepada pemberdayaan
ekonomi rakyat
Koperasi
era globalisasi pastinya koperasi lebih banyak mendapat tantangan demi
mempertahankan kelangsungan kegiatannya,Tetapi hal ini akan tidak menjadi sulit
apabila koperasi selalu mendapat dukungan dari anggota,masyarakat maupun
pemerintah. Karena keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan
manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitasnya berbeda.
Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi bagi masyarakat
yaitu:
1. Koperasi
dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu, dan
kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud
dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan
pemasaran, atau kegiatan lain
2. Koperasi
telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat
telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik dibandingkan dengan
lembaga lain
3. Koperasi
menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini dinilai
telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada
berbagai kondisi sulit
Tantangan globalisasi
mempunyai ciri-ciri adanya pergerakan barang, modal dan uang dengan bebas dan
perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing (luar negeri) sama.
Sehingga era globalisasi sering menjadi dilema bagi masyarakat, pemerintah dan
dunia usaha. Kita tidak bisa membendung dan menahan bergulirnya globalisasi di
tengah-tengah masyarakat, yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi dan
mempersiapkan diri terhadap tantangan globalisasi. Cukup kita sadari bahwa
globalisasi ekonomi sekalipun telah menjadi sistem yang mendunia, tetapi tetap
saja berada dalam ranah yang penuh kontroversi.
Di satu sisi
globalisasi mempunyai dampak positif di antara aktor-aktor ekonomi dunia.
Mereka meyakini bahwa pasar terbuka, arus modal tanpa pembatas, akan
memaksimalkan efisiensi dan efektifitas ekonomi demi terwujudnya kesejahteraan
untuk semua. Sebaliknya di sisi lain kelompok anti globalisasi meyakini bahwa
liberalisasi ekonomi hanya akan menguntungkan yang kuat dan melumpuhkan yang
lemah, menciptakan kebangkrutan dan ketergantungan struktural negara berkembang
atas negara maju. Untuk itu globalisasi ekonomi haruslah disikapi dengan
kritis, hati-hati, dan penuh perhitungan.
Peluang koperasi untuk
tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional dan internasional terbuka
lebar asalkan koperasi dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi
(badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya. Tantangan
untuk pengembangan masa depan memang relatif berat, karena kalau tidak
dilakukan pemberdayaan dalam koperasi dapat tergusur dalam percaturan
persaingan yang makin intens dan mengglobal. Kalau kita lihat ciri-ciri
globalisasi dimana pergerakkan barang, modal dan uang demikian bebas dan
perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing(luar negeri)sama, maka
tidak ada alasan lagi bagi suatu Negara untuk menidurkan para pelaku ekonomi
(termasuk koperasi) yang tidak efisien dan kompetitif.
Maka dari itu hendaklah kita memajukan
koperasi Indonesia dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan keadilan dengan
persaingan sehat, tingkat kreatifitas yang tinggi dan mampu menghadapi era
globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar